Apakah Anda pemilik bisnis yang ingin membuat website tapi belum tau berapa estimasi biaya pembuatan website? Atau Anda ingin menawarkan jasa pembuatan website ke klien pertama?
Umumnya, penyedia jasa menyediakan paketan harga ratusan ribu hingga jutaan, bahkan ada yang sampai miliaran.
Tentu jika Anda pemilik UKM, biaya yang diperlukan tidak sampai puluhan juta. Tergantung jenis websitenya.
Semakin banyak fiturnya, maka biayanya semakin naik. Itu sebabnya toko online lebih mahal dibandingkan membuat profil bisnis.
Untuk membantu Anda, estimasi pembuatan website akan saya bongkar selengkapnya disini.
Menghitung Estimasi Biaya Pembuatan Website
Pembuatan website memerlukan beberapa komponen biaya dari persiapan, pembuatan, hingga pengelolaan.
Persiapan dan pembuatan website membutuhkan domain, hosting dan platform. Untuk pengelolaan Anda bisa lakukan sendiri, menggunakan karyawan atau menggunakan jasa maintenance website.
Baik, langsung saja berikut beberapa komponen harga pokok pembuatan website:
Domain dan Hosting
Bagi yang baru pertama terjun ke dunia internet, ibarat sebuah rumah, domain adalah alaman rumah dan hosting adalah lahannya, website adalah bangunan Anda.
Semakin besar websitenya, maka lahan yang dibutuhkanpun semakin besar.
Harga domain dan hosting bervariasi tergantung penyedia layanannya.
Domain standar seperti .com, .net, .org antara Rp126.000 s.d Rp165.000. Untuk domain Indonesia seperti .or.id, .co.id dan .id Rp55.000 s.d Rp250.000.
Harga hosting juga bervariasi tergantung kapasistas, untuk performa yang bagus, gunakan minimal kapasistas penyimpanan 1GB dan bandwith yang unmetered, agar website Anda bisa menyimpan banyak data dan diakses banyak orang. Umumnya, harga hosting dengan spesifikasi tersebut kurang lebih Rp350.000 s.d Rp500.000.
Sebagian besar penyedia layanan hosting memberikan domain gratis untuk pemesanan hosting tertentu.
Berikut penyedia layanan domain dan hosting yang bisa Anda pelajari: BOC Indonesia, Penyedia layanan domain dan hosting ini berkantor di Bali. Telah mengonlinekan ribuan website sejak 2003. Pengalamannya membuat BOC Indonesia dipercaya memegang website website pemerintahan dan perusahaan besar di Indonesia.
Selain penyedia layanan yang saya rekomendasikan, Anda juga bebas untuk eksplorasi penyedia layanan lainnya. Namun pastikan bahwa CS-nya selalu online untuk menjawab pertanyaan Anda.
Tentunya Anda tidak ingin masalah yang terjadi pada website Anda direspon sangat lama.
Platfom Yang Digunakan
Sebenarnya, Anda bisa membuat website sendiri hanya dengan mengeluarkan biaya untuk pembelian hosting dan domain, namun terkadang perlu beberapa penambahan fitur sehingga membuat Anda perlu memperhitungkan biaya tersebut.
Jika Anda menggunakan wordpress, beberapa theme dan plugin bisa didapatkan gratis, namun jika ingin yang lebih “canggih”, Anda bisa membelinya di penyedia theme dan plugin premium. Salah satunya di Envato.
Ribet dengan WordPress? Coba platform web builder yang tersedia, seperti Yukbisnis, Web Praktis, Weebly atau Wix.
Rata rata penyedia web builder menawarkan pembayaran bulanan berkisar ratusan ribu. Dengan menggunakan web builder, tidak perlu pusing soal pemilihan theme dan fitur, karena mereka menyediakan semuanya.
Tinggal Anda pilih paket yang sesuai kebutuhan.
Konten dan Maintenance
Setelah website Anda jadi, Anda perlu melakukan pembaruan konten dan sistem secara berkala.
Jika Anda menggunakan wordpress, maka cukup lakukan update theme, plugin dan sistem wordpress itu sendiri.
Jika Anda menggunakan web builder, tidak perlu melakukan pembaharuan sistem, karena hal tersebut sudah termasuk dalam layanna mereka.
Anda cukup memperbaharui konten seperti menambah artikel, memperbaharui informasi halaman atau produk.
Terutama jika Anda menginginkan website Anda muncul di Google, update konten itu wajib.
Anda bisa menggunakan jasa penulis artikel dengan harga rata rata Rp15.000 s.d Rp25.000/500 kata.
Jika ingin menggunakan jasa maintenance website, harga yang ditawarkan biasanya menyesuaikan jenis dan ukuran website, berkisar Rp350.000 s.d Rp2.500.000, atau bisa lebih dari itu jika berupa toko online dengan banyak produk.
Biaya Marketing Online
Agar website Anda tidak sepi pengunjung, maka konten yang Anda buat dipenjelasan sebelumnya perlu rajin dipromosikan atau dioptimasi dengan teknik SEO.
Teknik SEO jika dilakukan sendiri, maka Anda perlu menginvestasikan waktu berbulan bulan untuk melakukannya, tentu saja gratis. Atau jika ingin menggunakan jasa SEO, Anda perlu anggarkan Rp2.000.000 hingga Rp10.000.000/bulan tergantung kompetisi produk Anda di Internet.
Selain teknik SEO, Anda juga bisa memasang iklan di Google dan Facebook untuk mempromosikan produk, jasa atau konten yang ada di website.
Biaya pemasangan iklan di Google atau Facebook yang direkomendasikan mulai dari Rp500.000/bulan hingga puluhan juta.
Memang lebih murah dari SEO, namun Anda perlu lakukan setiap bulan seterusnya.
SEO hanya membutuhkan optimasi tiga sampai satu tahun, setelah itu cukup update konten berkala. Tentunya nilai investasinya menurun dan lebih murah.
Jadi, berapa total estimasi biaya pembuatan website?
Setelah melakukan penghitungan diatas, Anda bisa menganggarkan:
- Rp350.000 s.d Rp1.000.000/bulan untuk bisnis kecil.
- Rp1.000.000 s.d 2.500.000/bulan untuk bisnis menengah
- Rp2.500.000 s.d Rp5.000.000/bulan untuk bisnis besar.
- Diatas Rp5.000.000/bulan untuk perusahaan besar, terutama skala nasional.
Jika ada pertanyaan atau pendapat mengenai estimasi biaya pembuatan website ini, silahkan berikan komentar dibawah.
0 Komentar